Rabu, 28 Oktober 2015

PUSTAKA KLASIK YANG MENARIK TENTANG DEWI INARI OKAMI

PUSTAKA KLASIK YANG MENARIK TENTANG DEWI INARI OKAMI
.
Ivan Taniputera.
28 Oktober 2015
.



.
Saya menemukan sebuah pustaka klasik tentang Dewa Inari Okami yang sangat menarik karena menyebutkan juga mengenai perbintangan. Sebagai penjelasan, Inari Okami adalah dewa tradisi Jepang, yang diwujudkan sebagai rubah. Pustaka klasik ini sebagian menggunakan aksara Kanji (Hanzi) dan sebagian lagi aksara Hiragana. Oleh karena saya tidak paham Hiragana, maka saya akan mencoba menerjemahkan bagian beraksara Kanji saja. Dengan demikian, sudah pasti terjemahan masih sangat jauh dari sempurna. Tujuan saya adalah hanya berupaya memahami maknanya secara garis besar saja, terutama yang berkaitan dengan astrologi. 
.
Adapun pustaka klasik tersebut berjudul 稲荷大神秘文. 
.
Apabila dibaca dalam bahasa Mandarin maka judul pustaka klasik tersebut adalah Dàohé dà shénmì wén atau Pustaka Rahasia Dewi Agung Inari. Sebagai catatan, aksara Kanji yang mewakili Inari, jika dibaca dalam lafal Mandarin akan berbunyi Daohe. 
.
夫神は唯一にして。御形なし。虚にして。霊有。
.
Aksara 夫神 dalam lafal Jepang dibaca Okami (Mandarin Fushen), yang mungkin merupakan gelar bagi Inari. Kemungkinan bisa diterjemahkan sebagai Dewi Ibu. Aksara 唯一 dibaca Wei yi, dalam lafal Mandarin. Jadi kita mungkin dapat mengartikannya sebagai “Inari adalah satu-satunya...”
御 形 berbunyi Yùxíng, yang dapat diterjemahkan sebagai “berwujud.” なし (nashi) berarti tidak ada. Jadi kita dapat menerjemahkannya sebagai “wujudnya adalah ketiadaan.” 虚 (Mandarin: Xu) berarti kekosongan. 霊有 (Mandarin: ling you) berarti adalah “mempunyai roh.”
.
Jadi baris pertama di atas, terjemahan bebasnya barangkali adalah “Inari adalah satu-satunya, wujudnya adalah ketiadaan, merupakan kekosongan, mempunyai daya roh.”
.
天地開闢て此方。国常立尊を拝し奉れば。
.
天 地開闢 (Mandarin: Tiāndì kāipì), yang dapat diartikan “Langit dan Bumi tercipta.” 此方 (Mandarin: cǐ fāng), yang dapat diartikan “penjuru ini.” 国常立尊 (Mandarin: Guó cháng lì zūn), artinya “penguasa negara menghaturkan sembah padanya.” 拝 (bài) artinya “menyembah.” 奉 (Mandarin: feng), artinya “mempersembahkan.”
.
Jari baris di atas mungkin boleh kita artikan sebagai, “Langit dan Bumi tercipta. Penguasa negara menghaturkan sujud dan persembahan.”
.
天に次玉。地に次玉。人に次玉。豊受の神の流を。

.
Mungkin dapat diterjemahkan: “Langit menjadi kumala. Bumi menjadi kumala. Orang menjadi kumala. Menerima berkah surgawi (kedewaan) melimpah.”
.
Jadi menarik sekali, bahwa di sini juga terdapat acuan terhadap konsep “Langit, Bumi, dan Manusia,” atau yang juga disebut “Tiga Anasir” (San Cai, 三才) dalam metafisika China.
.
宇賀之御魂命と。生出給ふ。永く。神納成就なさしめ給へば。

Mungkin dapat diterjemahkan, “Istana Melindungi Jiwa Kehidupan. Menunjang munculnya kehidupan. Berlangsung abadi. Dewa mengabulkan segenap dambaan.”
.
天に次玉。地に次玉。人に次玉。
.
Mungkin dapat diterjemahkan, “Langit menjadi kumala. Bumi menjadi kumala. Manusia menjadi kumala.”
.
御末を請。信ずれば。
.
Mungkin boleh diartikan Sang Dewi mengabulkan segenap permohonan. Menaruh keyakinan padanya.
.
天狐地狐空狐赤狐白狐。
.
Artinya adalah: “Rubah Langit, Rubah Bumi, Rubah Angkasa, Rubah Merah, dan Rubah Putih. Kemungkinan ini mengacu pada rubah-rubah pengikut Inari.
.
稲荷の八霊。五狐の神の。光の玉なれば。
.
Mungkin dapat diartikan, “Delapan Roh pelindung sawah atau tumbuhan padi. Lima Dewa Rubah. Merupakan kumala bersinar gemilang.”
.
誰も信ずべし。心願を。以て。空界蓮來。
.
Mungkin dapat diartikan, “Barangsiapa yang meyakini dengan sepenuh hati, maka di angkasa akan muncul teratai.”
.
高空の玉。神狐の神。鏡位を改め。神寶を於て。
.
Mungkin dapat diartikan, “Tinggi di angkasa muncul kumala. Dewa Rubah menganugerahkan Pusaka Kedewaan.”
.
七曜九星。二十八宿。當目星。有程の星。
.
Mungkin dapat diartikan, “Tujuh Benda Langit Sembilan Bintang. Duapuluh Delapan Rasi Bintang. Bintang yang dapat dilihat dengan mata. Bintang penguasa.” Hal ini mengacu pada astrologi. Dua puluh delapan rasi bintang ini di China dikenal sebagai 28 Xiu.
.
私を親しむ。家を守護し。年月日時災無く。
.
Mungkin dapat diartikan, “Segenap keluarga terlindungi. Setiap tahun, bulan, hari, dan jam terlindung dari malapetaka.”
.
夜の守。日の守。大成哉。賢成哉。
.
Mungkin dapat diartikan, “Dilindungi saat malam. Dilindungi saat siang. Kesempurnaan agung. Demikianlah.”
.
稲荷秘文慎み白す。
.
Mungkin dapat diartikan, “Pustaka Agung Rahasia Dewi Inari telah selesai.”
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain silakan kunjungi:



Sabtu, 03 Oktober 2015

PESAN DARI DEWA KWAN KONG

PESAN DARI DEWA KWAN KONG.
.
Ivan Taniputera.
29 September 2015
.




 .
Saya baru saja mendapatkan lembaran lama berisikan pesan yang dikatakan berasal dari Dewa Kwan Kong. Pada lembaran itu tidak tertulis angka tahunnya. Namun kita akan mencoba melacak berasal dari tahun berapa lembaran tersebut. Berikut ini adalah foto lembaran yang saya dapatkan.
.




.
Pada lembaran surat itu tertempel pula satu lembaran kecil seperti gambar di bawah ini. .




Untuk memudahkan para pembaca, saya akan menuliskan kembali apa yang tertulis pada lembaran tersebut:
.
“Salinan nasehat dari Kwan Tee Sing Koen, Kwan Jin Tay Soe seperti di bawah ini:
Kwan Tee Sing Koen mengloearkane toelisannja sendiri boeat ini taon pendoedoek jang mati 7-8 bagian; Kwan Jin Tay Soe soenggoe besar kewelasan dan kemoerahan hatinja, berakta dan menjeboet doenia jang telah kedjadian ini, orang-orang pendoedoek soepaja terlepas dari bahaja maut, djika orang-orang bisa menoeroet atawa menoeroenken ini soerat nasehat 1 lembar di kasih pertjoema pada orang lain bisa terloepoet boeat satoe kampoeng. Djika orang tiada bagiken pertjoema sesoedah meliat ini soerat bisa terkena penjakit toempah darah sehingga binasa, ini ada paling sengsara. Baik djoega berdjoepah pada Kwan Jin Tay Soe, jang toeroen lantas toelis ini nasehat, soepaja orang-orang dengen hormat bagi dan siarken dengen pertjoema di ini alam, soepaja orang-orang kerdja baik dan hati-hati menjeboet doenia jang kedjadian ini, soepaja pendoedoek bisa terlepas dari bahaja maut dan bisa slamet. Djika perkataannja memang palsoe seperti orang lakik bisa mendjadi maling dan orang prempoean djadi soendel, djikaloek tida pertjaja boleh liat nanti boelan delapan (Pik Gwik), ajam tida bisa berkeloeroek, andjing tida bisa menggogong, tengah malem djam 3 ada siloeman, ampat pendjoeroe ada soeara panggil-panggil tiada brentinja, aken tetapi djangan sekali-kali di djawab, di takoetin sedari ini, sehingga kemoedian hari tangkwi boelan sepoeloeh (Tjap Gwik) moesti ada ratjoen berdjalan. Membrilah nasehat orang di dalem ini doenia, dalem ini taoen boelan doea tanggal 19 (Dji Gwik Tjap Kauw), dan boelan lima tanggal 5 (Go Gwik Dje go), antara djam 12 tengah hari 0rang-orang boleh mandi kramas dan makan sajoer (Tjiatjhay) , batja kitabnja Nabi Hoetjo dengen soetji hati dan hormat sama Toapekong. Perkerdjaan jang baik boleh di kerdjaken, perkerdjaan jang djahat djangan di kerdjaken, lantas bisa terlepas dar bahaja, lantaran pertoeloengan dari Kwan Tee Sing Koen dan Kwan Jin Tay Soe, ada sediaken obat tjampoer dan masak djadiken wedang thee, kaloek dapet penjakit selainja itoe ada 3 lembar djimat (hoe), boleh ditempelken di atas pintoe, di toelis atas kertas koening dengen tinta merah. Di inget ini perkataan djangan diboeat main-main, ini hal lantaran ada kasoekeran ke1. Doenia tiada aman. ke2 Tida slamet lantaran tjaboel penjakit. ke3. Awan gelap dan bandjir tinggihnja naik ke langit. ke4. Di ampat pendjoeroe ketoetoep asep seperti malem. ke5. Pendoedoek soesah terlepas dari sengsara. ke6. Orang pendoedoek ilang separo. ke7. Ada nasih tida ada jang makan. ke8. Ada pakean tida ada jang pakik. ke9 Ada djalanan tida ada jang djalan. ke10. Soesah liwatin taoen Kinggo (Shio Be), taoen Simbi (Shio Jo), dan taoen Djin Sin (Shio Kauw), ini ada 3 lembar djimat (tjesakeoe) Ommitohoed............. Seliwat ini djangan di boeang-boeang, boleh di kasihken pada orang lain dan boleh kasih nasehat pada masing-masing orang lakik dan prempeoan dengan hormat, soepaja berdjalan biak, ini boleh membri djasa kebaikan jang tiada takerannja. Djikaloek hidoepnja zaman dahoeloe, dari sebab kedjadianja trimanja di alam sekarang. Djika baik maoe taoe di alam kemoedian sebab atawa kedjadian alam poenja perboeatan, mangka orang-orang jang berboeat hati baik, djangan ketawa dan goembira bertjampoer, betoel atoeran seneng tambah redjeki, kendati di bikin maloe atawa di ketawaken orang-orang perboeatan nistjaja tida mendjadi gelap ...
.
Ommitohoed.......Ommitohoed.......Ommitohoed.......
.
Sementara itu lembaran kecilnya bertuliskan sebagai berikut:
.
“Boeat toembal
Katjang idjoo)
Djagoeng ) di goreng
Ketam item )
Beras merah )
Dlingo bengklee di radjang en koenir.
Lantas diboengkoes dengen warwar bang of dadap-srep. Di tanem 4 podjok roemah en satoe di moeka pintoe.
-----------
N/B/.
Kaloe ada geger djangan lari ka kidoel,haroes lari ka lor of lainnja!
Meskipun tidak tertera angka tahun, namun terdapat keterangan sebagai berikut: “Soesah liwatin taoen Kinggo (Shio Be), taoen Simbi (Shio Jo), dan taoen Djin Sin (Shio Kauw).”
.
Tahun Kinggo ini mengacu pada tahun Gengwu atau 1930.
Tahun Simbi ini mengacu pada tahun Xinwei atau 1931.
Tahun Djinsin ini mengacu pda tahun Renshen atau 1932.
.
Sebenarnya bisa juga mengacu pada tahun 1870, 1871, dan 1872. tetapi nampaknya tidak mungkin, karena dokumen-dokumen pada tahun tersebut masih jarang diketik. Tahun 1990, 1991, dan 1992 jelas tidak mungkin, karena pada masa-masa itu ejaan van Ophuysen tidak lagi dipergunakan.
.
Menariknya, terdapat kalimat sebagai berikut: “Di ampat pendjoeroe ketoetoep asep seperti malem.” Hal ini mirip dengan keadaan saat bencana asap yang sedang berlangsung saat ini.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Fengshui, Astrologi, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain silakan kunjungi:
https://www.facebook.com/groups/339499392807581/





MAKNA PATUNG DEWA YANG RUBUH

MAKNA PATUNG DEWA YANG RUBUH. . Ivan Taniputera. 17 April 2020. . . Kemarin, atau tepatnya tanggal 16 April 2020, s...