Jumat, 08 September 2017

MAKNA GAMBAR PADA KAIN PENUTUP ATAU PENGHIAS ALTAR

MAKNA GAMBAR PADA KAIN PENUTUP ATAU PENGHIAS ALTAR.
.
Ivan Taniputera.
5 September 2017
.
Banyak orang sering menanyakan makna gambar pada kain penutup atau penghias altar. Kain tersebut disebut 壇布 (Tanbu) atau Tokwi dalam dialek Hokkian. Tan sendiri berarti “altar,” sedangkan bu berarti “kain.” Kegunaan kain ini adalah sebagai hiasan saja. Oleh karenanya, jika tidak mempergunakan kain altar juga tidak masalah.
.

.
Kini kita akan mengulas makna gambar pada kain altar di atas.
Bagian A memuat gambar Delapan Dewa, yang umum dikenal sebagai Baxian (八仙) atau Pat Sian dalam dialek Hokkian. Kedelapan Dewa itu adalah:
.
  1. Cao Guojiu (曹國舅)
2. Lan Caihe (藍采和).
3. Zhongli Quan (鐘離權).
4. He Xiangu (何仙姑)
5. Li Tieguai (李鐵拐)
6. Han Xiangzi (韓湘子)
7. Lü Dongbin (呂洞賓)
8. Zhang Guolao (張果老)
.
Bagian B memuat gambar tiga dewa Fulushou (福祿壽), yang melambangkan keberuntungan, kedudukan, dan panjang usia. Ketiganya juga disebut Tiga Bintang atau 三星 (Sanxing). Gambar paling kanan menggambarkan Fu (Keberuntungan); tengah Lu (Kedudukan); dan paling kiri Shou (Panjang Usia).
.
Riwayat Delapan Dewa dan Fulushou sudah banyak dibahas di tempat lainnya. Oleh karenanya, saya tidak akan membahas hal tersebut lebih jauh. Tujuan artikel ini hanyalah memperkenalkan saja makna gambar pada kain penutup altar.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .
.

. . PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKNA PATUNG DEWA YANG RUBUH

MAKNA PATUNG DEWA YANG RUBUH. . Ivan Taniputera. 17 April 2020. . . Kemarin, atau tepatnya tanggal 16 April 2020, s...